Jakarta - Berhenti merokok memang susah-susah gampang, karena tergantung pada konsistensi individu masing-masing. Tapi bila Anda menemukan metode berhenti merokok yang aman dan efektif, apa salahnya dicoba?
Di bagian kedua ini juga akan dipaparkan beberapa metode lain yang telah terbukti ilmiah dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok, seperti halnya dilansir Livescience, Kamis (13/2/2014).
1. Konseling
Ada sebagian orang yang memilih memakai jasa terapis ketika ingin menuntaskan kebias
aan merokoknya. Tapi bila Anda kurang nyaman dengan sesi tatap muka langsung, Anda bisa memakai terapi via internet, telepon atau sarana lainnya.
Menurut Glen Morgan, direktur Behavioral Research Program di Tobacco Control Research Branch, National Cancer Institute, Anda juga bisa berbicara pada dokter pribadi Anda, karena biasanya mereka juga menerima pelatihan untuk membantu pasien agar bisa stop merokok.
aan merokoknya. Tapi bila Anda kurang nyaman dengan sesi tatap muka langsung, Anda bisa memakai terapi via internet, telepon atau sarana lainnya.
Menurut Glen Morgan, direktur Behavioral Research Program di Tobacco Control Research Branch, National Cancer Institute, Anda juga bisa berbicara pada dokter pribadi Anda, karena biasanya mereka juga menerima pelatihan untuk membantu pasien agar bisa stop merokok.
2. Minta saran teman
Konseling mungkin tak banyak dipilih orang. Daripada begitu, minta saran saja ke teman, keluarga atau rekan kerja, terutama yang sudah berhenti merokok.
"Karena mereka pernah ada di fase itu sehingga dapat memberikan saran tentang hal-hal yang telah membantu mereka kemarin," tutur Morgan.
"Karena mereka pernah ada di fase itu sehingga dapat memberikan saran tentang hal-hal yang telah membantu mereka kemarin," tutur Morgan.
3. Buat diari merokok
Dalam terapi kognitif, pasien dibiasakan untuk menuliskan berbagai aktivitas yang dapat memicu kebiasaan buruknya. Ini juga bisa digunakan sebagai terapi untuk orang yang berhenti merokok, yaitu menuliskan waktu kapan saja Anda merokok akan membantu mencari tahu aktivitas apa yang memicu Anda untuk merokok.
Bila sudah tahu Anda tinggal mengurangi atau menghindari aktivitas tersebut sehingga Anda takkan terdorong untuk merokok. Misal bila Anda biasanya merokok ketika minum kopi, maka ganti saja dengan teh.
Bila sudah tahu Anda tinggal mengurangi atau menghindari aktivitas tersebut sehingga Anda takkan terdorong untuk merokok. Misal bila Anda biasanya merokok ketika minum kopi, maka ganti saja dengan teh.
4. Pasang deadline
Para pakar merekomendasikan cara seperti penentuan deadline atau tanggal pasti kapan Anda ingin berhenti merokok jauh lebih efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda ketimbang tiba-tiba berhenti.
Dengan menentukan tanggal tertentu, Anda juga cenderung lebih mempersiapkan diri untuk benar-benar berhenti, misal dengan berbicara pada keluarga atau teman-teman dekat dan mendapatkan produk pengganti nikotin agar tak terkena efek withdrawal.
Dengan menentukan tanggal tertentu, Anda juga cenderung lebih mempersiapkan diri untuk benar-benar berhenti, misal dengan berbicara pada keluarga atau teman-teman dekat dan mendapatkan produk pengganti nikotin agar tak terkena efek withdrawal.
5. Terapi nikotin
Morgan menerangkan ini adalah terapi untuk menghilangkan ketergantungan pada nikotin dari rokok dengan cara mengganti rokok dengan koyo atau permen karet nikotin, tergantung pilihan masing-masing orang.
Pasalnya ada orang yang tak begitu suka rasa permen karet tapi merasa nyaman ketika mengenakan koyo; ada juga yang tak suka karena bila memilih koyo maka itu harus dipakai setiap hari dan memilih mengunyah permen karet bila craving-nya muncul. Namun ada juga yang mengkombinasikan kedunya.
"Meski begitu tak semua orang butuh terapi ini, tapi sebenarnya banyak yang mengatakan metode ini terbukti membantu mereka (berhenti)," kata Morgan.
Pasalnya ada orang yang tak begitu suka rasa permen karet tapi merasa nyaman ketika mengenakan koyo; ada juga yang tak suka karena bila memilih koyo maka itu harus dipakai setiap hari dan memilih mengunyah permen karet bila craving-nya muncul. Namun ada juga yang mengkombinasikan kedunya.
"Meski begitu tak semua orang butuh terapi ini, tapi sebenarnya banyak yang mengatakan metode ini terbukti membantu mereka (berhenti)," kata Morgan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar