Jakarta - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan di kalangan perempuan. Meski begitu, kematian penyakit ini bisa dihindari antara lain melalui deteksi dini dan menghindari penyebabnya.
Menghindari penyebab adalah langkah paling bijak sebagai pencegahan. Memang tidak semua bisa dihindari, misalnya faktor genetik. Namun dengan mengenali dan menghindari penyebab lainnya, maka risikonya akan bisa dikurangi.
Berikut ini berbagai penyebab kanker payudara, dikutip dari berbagai sumber,
1. Terlahir sebagai perempuan
Perempuan lebih rentan terkena kanker payudara dari pada pria. Salah satu penjelasan ilmiahnya, perempuan lebih banyak menghasilkan hormon esterogen dibanding dengan pria. Faktor ini tentu tidak bisa dihindari, sebab tidak seorang pun bisa memilih untuk lahir sebagai laki-laki maupun perempuan.
2. Penuaan
Dengan bertambahnya usia seseorang, semakin tinggi potensi seseorang dapat terserang kanker payudara. Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia di atas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.
3. Faktor genetik
Jika salah satu keluarga Anda terutama ibu wanita ataupun saudara wanita pernah terkena kanker payudara tidak menutup kemungkinan Anda juga dapat terserang kanker. Artinya Anda mungkin mewarisi mutasi gen yang biasa disebut BRCA1 dan BRCA2, 2 gen yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
4. Paparan radiasi
Jika Anda pernah menjalani terapi radiasi pada dada, tidak menutup kemungkinan resiko terkena kanker semakin besar. Apalagi jika terpapar terus menerus.
5. Obesitas
Memiliki berat badan berlebih dapat menjadi faktor meningkatnya seseorang terkena kanker payudara. Jaringan lemak berlebih yang berada pada bawah payudara dapat menjadi faktor penyebab kanker.
6. Minuman beralkohol
Sering minum minuman keras dan alkohol dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker payudara. Ada baiknya untuk mengurangi, bahkan jika bisa mulai menghentikan kebiasaan mengonsumsi jenis minuman yang satu ini.
7.Terapi hormon postmenopause
Wanita yang mengkonsumsi obat terapi hormon yang menggabungkan estrogen dan progesteron untuk mengobati tanda-tanda dan gejala menopause memiliki peningkatan risiko kanker payudara lebih tinggi dibanding dengan wanita yang tidak mengkonsumsi obat-obatan. Mulailah berhenti dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar